Selain meningkatkan kemudahan layanan, BPJS Ketenagakerjaan juga fokus pada perluasan kepesertaan, khususnya untuk pekerja di sektor informal yang memiliki potensi besar.
“Kami berharap dengan adanya kemudahan layanan ini, kita dapat meningkatkan penetrasi kepesertaan di sektor informal. Dukungan dari Dukcapil sangat penting untuk mencapai tujuan ini, sehingga semua pekerja dapat terlindungi dan sejahtera,” jelas Anggoro.
Christian Natanael Sianturi, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang NTT, mengungkapkan harapannya bahwa kerja sama ini akan mengoptimalkan digitalisasi.
“Kami berharap digitalisasi akan mempermudah masyarakat dalam mengakses layanan melalui aplikasi JMO, menjadikan penggunaan fitur lebih optimal, dan menghindari kendala. Ini adalah langkah maju yang penting, mengingat semua lembaga, baik negara maupun swasta, kini mengadopsi digitalisasi,” ujar Christian.