Berikut adalah beberapa tips untuk menggunakan money management yang tepat:
-
Tentukan Besaran Risiko
Tentukan besaran risiko yang akan kamu ambil pada setiap trading. Sebagai contoh, kamu bisa menetapkan risiko sebesar 2% dari modal trading kamu pada setiap trading. Dengan menentukan besaran risiko, kamu bisa membatasi kerugian kamu jika terjadi kerugian dalam trading.
-
Batasi Jumlah Trading
Batasi jumlah trading yang akan kamu lakukan dalam satu hari atau satu minggu. Dengan membatasi jumlah trading, kamu bisa memfokuskan energi dan perhatian kamu pada trading yang paling penting dan mengurangi risiko kelelahan.
-
Tetapkan Target Profit
Tetapkan target profit yang akan kamu capai pada setiap trading. Target profit harus realistis dan harus didasarkan pada analisis pasar yang tepat.
-
Gunakan Stop Loss
Gunakan stop loss untuk membatasi kerugian pada setiap trading. Stop loss adalah perintah untuk menutup posisi trading jika harga mencapai level yang sudah ditentukan.
-
Jangan Overtrade
Hindari overtrade atau membuka terlalu banyak posisi trading pada saat yang sama. Overtrade bisa memperbesar risiko dan mengurangi fokus pada trading yang penting.
-
Evaluasi Money Management Secara Berkala
Evaluasi money management kamu secara berkala untuk melihat apakah masih efektif atau perlu disesuaikan dengan kondisi pasar. Jangan ragu untuk menyesuaikan money management jika kondisi pasar berubah.
Dengan menggunakan money management yang tepat, kamu bisa mengatur risiko dan meminimalkan kerugian dalam trading. Selalu patuhi money management yang sudah ditentukan dan jangan tergoda untuk melanggarnya, kecuali jika ada alasan yang sangat kuat.
Miliki Trading Plan yang Jelas
Trading plan atau rencana trading adalah sebuah dokumen yang berisi strategi trading yang akan kamu gunakan, target profit, batasan risiko, dan instruksi lainnya untuk membantu kamu dalam melakukan trading.