Indonesia dan China Segera Wujudkan Transaksi QRIS Lintas Negara

kerjabosSabtu, 13 September 2025 | 15:28 WIB
Indonesia dan China Segera Wujudkan Transaksi QRIS Lintas Negara
Indonesia dan China Segera Wujudkan Transaksi QRIS Lintas Negara

Kerjabos.com - Bank Indonesia (BI) dan People’s Bank of China (PBoC) mempererat kolaborasi untuk memperluas penggunaan mata uang lokal melalui skema Local Currency Transaction (LCT). Inisiatif ini membuka jalan bagi integrasi QRIS lintas negara. Warga Indonesia akan segera dapat bertransaksi di China hanya dengan memindai kode QRIS.

Kerja sama ini, menurut BI, menjanjikan efisiensi transaksi yang signifikan. Biaya konversi yang lebih rendah dan stabilitas keuangan yang terjaga menjadi keunggulan utama.

“Integrasi ini bukan sekadar kemajuan teknologi, melainkan langkah strategis untuk memperkuat Rupiah dan mendorong peluang ekonomi baru,” demikian pernyataan resmi BI melalui akun Instagram @bank_indonesia, Sabtu (13/9/2025).

Saat ini, implementasi QRIS lintas negara masih dalam tahap uji coba terbatas (sandbox). Jika berjalan lancar, warga Indonesia dapat berbelanja di Tiongkok dengan mudah menggunakan QRIS. Begitu pula sebaliknya, wisatawan Tiongkok dapat memanfaatkan sistem serupa di Indonesia.

Manfaat Strategis bagi Ekonomi Bilateral

Skema LCT dan QRIS lintas negara ini menawarkan sejumlah keuntungan:

  • Mempercepat pengembangan pasar valuta asing kedua negara.
  • Mendukung aktivitas ekspor-impor serta investasi bilateral.
  • Memfasilitasi transaksi perdagangan surat berharga.
  • Mengokohkan stabilitas mata uang lokal masing-masing negara.

Bagi pelaku usaha, manfaatnya tak kalah signifikan. Transaksi menjadi lebih hemat biaya dan waktu. Pasar ekspor Indonesia ke Tiongkok pun semakin terbuka lebar. Peluang investasi dengan mata uang lokal juga kian menjanjikan.

Data BI mencatat, nilai transaksi LCT antara Indonesia dan Tiongkok pada Januari hingga Juli 2025 mencapai setara US$ 6,23 miliar. Angka ini melonjak tajam dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, yang hanya mencapai US$ 2,17 miliar.

Langkah ini menandai era baru dalam hubungan ekonomi Indonesia-Tiongkok. Dengan QRIS lintas negara, transaksi sehari-hari, perdagangan, hingga investasi akan semakin praktis, aman, dan efisien. Publik kini menanti jadwal resmi peluncuran inisiatif ini.