Satu-satunya hal yang harus Anda fokuskan adalah pemasaran dan periklanan untuk menemukan pelanggan dan melakukan penjualan. Setelah penjualan selesai, sisanya akan ditangani oleh orang lain. Satu-satunya biaya Anda adalah biaya pemasaran dan periklanan untuk mendapatkan pelanggan baru.
Setelah selesai, Anda akan bekerja dengan perusahaan yang berspesialisasi dalam pengiriman barang. Begini cara kerjanya:
- Anda mencantumkan produk untuk dijual di situs web Anda atau platform seperti Tokopedia, Bukalapak, Shopee, dll.
- Ketika salah satu pelanggan Anda melakukan pembelian, Anda membeli produk dari perusahaan pihak ketiga (pengirim barang, biasanya produsen atau grosir) dengan harga lebih rendah.
- Proses ini sesederhana meneruskan pesanan dari pelanggan Anda, sebuah proses yang sebenarnya dapat sepenuhnya otomatis. (Ingat Anda tidak memiliki risiko apa pun di sini untuk membeli inventaris karena penjualan telah dilakukan).
- Pengirim drop Anda kemudian mengirimkan produk ke pelanggan.
Cukup mudah bukan? Dengan dropshipping, Anda dapat menawarkan berbagai macam produk, sehingga biaya operasional bisnis Anda sangat rendah.
Note: Seperti yang Anda lihat, tidak ada risiko di pihak Anda karena Anda bahkan tidak membeli produk (dengan biaya) sampai penjualan sebenarnya dilakukan!
Apa kerugian dari model bisnis pengiriman dropship? Anda harus menemukan pengirim barang yang memiliki reputasi baik yang dapat Anda andalkan untuk dikirimkan ke pelanggan Anda. Jika pesanan terlambat atau tidak keluar atau produk berkualitas buruk Anda yang akan disalahkan, karena perusahaan Anda yang mewakili produk dan pengalaman pelanggan.
Juga, karena pasar ini sangat kompetitif, perbandingannya yaitu, perbedaan antara harga grosir dan berapa banyak Anda dapat menjual suatu produk lebih rendah dari pasaran, jadi ini akan menjadi jenis bisnis bervolume tinggi untuk menghasilkan pendapatan yang serius. Tapi tetap saja, ini adalah opsi peluang bisnis online tanpa modal yang bagus.
